Entri Populer

Kamis, 10 Februari 2011

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEWARTAAN KABAR GEMBIRA

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL
DALAM PEWARTAAN KABAR GEMBIRA

A. MEDIA AUDIO VISUAL
Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi, istilah media yang sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi. Televisi dan radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi pendorong perubahan.
Marshall McLuhan berpendapat bahwa “media adalah suatu ekstensi manusia yang memungkinkannya mempengaruhi orang lain yang tidak mengadakan kontak langsung dengan dia”. ...........

B. Media Audio Visual Pendorong Perubahan
Televisi, sebuah sarana penyampaian pesan yang saat ini menjadi primadona masyarakat umum. Di rumah-rumah, televisi telah menjadi Second God. Kini televisi telah menjadi sarana utama bukan hanya informasi tetapi juga hiburan bagi hampir setiap orang di dunia. Dengan kata lain, televisi telah menyebabkan perubahan massal dalam cara mendengarkan, cara belajar, cara kita berpikir dan bahkan cara kita berdoa. .....

C. Mewarta Dengan Bermedia: Kekuatan Audio Visual Dalam Pewartaan

Augustine Loorthusamy yang menjabat President SIGNIS World (International Catholic Association for Communication) Asosiasi Katolik Dunia untuk Komunikasi, berpendapat bahwa banyak orang melihat media sebagai setan sementara yang lain melihatnya sebagai anugerah. Dengan cara pandang yang manapun, kita harus mengakui bahwa media akan tetap ada di sini dan memiliki pengaruh yang besar dalam hidup kita dan kita harus menghadapinya. Pendidikan media adalah salah satu cara.
......................................

d. Siaran program religius lewat televisi. Bentuk ini dilakukan secara periodik, yaitu sebulan sekali selama 30 menit
e. Pendalaman iman melalui kotbah audio visual di gereja, berlangsung ±15 menit.
Sejalan dengan pendapat di atas tentunya media juga bermanfaat dalam katekese. Dengan melihat betapa semakin beragam, canggih dan modern media audio visual maka kita yang berkiprah di dunia Pewartaan Kabar Gembira tentunya tertarik dan tertantang untuk memanfaatkannya dalam karya pelayanan kita teristimewa dalam berkatekese. Pemanfaatan media secara tepat dapat menciptakan proses dan hasil katekese yang maksimal. Pengetahuan, keterampilan penggunaan media dan kebijakan dalam memanfaatan media tersebut akan membawa kita kepada proses Katekese yang menarik dan menyentuh hati umat.
“The power of imagination” itu memang nyata. ...................................dst
Ade Sitepu FSE
Yogyakarta